Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur diwajibkan untuk mengikuti ujian kualifikasi setelah menyelesaikan perkuliahan selama dua semester. Ujian ini merupakan syarat penting yang menentukan kelayakan mahasiswa untuk melanjutkan ke tahap penelitian disertasi.
Sebagai bagian integral dari perjalanan akademik, ujian kualifikasi dirancang untuk mengukur pemahaman mendalam mahasiswa terhadap teori dan metodologi hukum yang telah dipelajari selama dua semester. Selain itu, ujian ini juga berfungsi sebagai persiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan kompleks dalam penelitian lanjutan, yang memerlukan analisis tajam dan pendekatan ilmiah yang mendalam.
“Ujian kualifikasi ini dilakukan setelah mahasiswa program doktor telah selesai mengikuti perkuliahan selama dua semester,” ungkap Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Prof. Faisal Santiago, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/1/2025).
Tahapan Menuju Gelar Doktor Ilmu Hukum
Menurut Prof. Faisal Santiago, ujian kualifikasi hanyalah salah satu dari serangkaian tahapan yang harus dilalui mahasiswa untuk mencapai gelar Doktor. Tahapan lainnya meliputi ujian proposal, seminar hasil penelitian, ujian tertutup, hingga promosi doktor secara terbuka. Seluruh tahapan tersebut dirancang untuk memastikan bahwa setiap lulusan program doktor memiliki kompetensi akademik dan profesional yang unggul di bidang ilmu hukum.
“Kami memastikan bahwa setiap tahapan dilakukan dengan standar tinggi agar lulusan kami benar-benar siap memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu hukum dan penyelesaian masalah hukum di masyarakat,” tambahnya.
Komitmen pada Kualitas Pendidikan
Sebagai salah satu program unggulan di Universitas Borobudur, Program Doktor Ilmu Hukum berkomitmen untuk menjaga mutu dan kualitas pendidikan. Hal ini terbukti dari akreditasi Unggul dengan skor 375 yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
“Kami selalu menjaga mutu dan kualitas pendidikan sehingga dapat mempertahankan akreditasi unggul,” ujar Prof. Faisal. Dengan dukungan dosen berpengalaman, kurikulum inovatif, dan kesempatan kolaborasi internasional, mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Keunggulan yang Membuat Berbeda
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur memiliki keunggulan yang membedakannya dari program serupa di universitas lain. Selain ujian kualifikasi, mahasiswa juga diwajibkan untuk melakukan pengajaran di kampus berstandar internasional (world-class university) serta menulis tiga karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal bereputasi internasional. Hal ini menjadi persyaratan wajib untuk mengikuti ujian tertutup.
“Hanya kami yang memiliki program seperti ini. Bahkan kami secara rutin mengadakan lecturing di kampus luar negeri yang bereputasi, sehingga semakin memperkuat posisi kami di kancah global,” tegas Prof. Faisal.
Pada April 2025 mendatang, mahasiswa program doktor akan melaksanakan pengajaran di Hankuk University dan Youngsan University, Korea Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum yang dirancang untuk memberikan pengalaman internasional sekaligus memperluas wawasan mahasiswa dalam konteks hukum global.
Komitmen untuk Melahirkan Lulusan Unggul
Ujian kualifikasi menjadi tonggak penting dalam perjalanan mahasiswa menuju gelar akademik tertinggi. Keberhasilan dalam tahapan ini mencerminkan kesiapan mahasiswa untuk melangkah ke proses penelitian disertasi yang menuntut dedikasi, ketelitian, serta kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu hukum.
Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan dari berbagai pihak, para mahasiswa diharapkan mampu mengukir prestasi yang membanggakan. Tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga membawa dampak positif bagi dunia akademik dan masyarakat luas.
Melalui tahapan yang dirancang secara sistematis dan berstandar internasional, Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur terus berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga berdaya saing global dalam menghadapi tantangan hukum di era modern.
Sumber informasi: https://www.hukumonline.com/berita/a/ujian-kualifikasi-mahasiswa-doktor-ilmu-hukum-universitas-borobudur-syarat-menuju-gelar-akademik-tertinggi-lt678dc1450dffd/?page=2
