SPBU Trucuk Ditutup Sementara akibat BBM Tercampur Air

saplawfi | 9 April 2025, 15:50 pm | 13 views

Insiden tercampurnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.574.29 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, akhirnya menemui titik terang. Berdasarkan hasil investigasi internal yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga, kejadian tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian teknis, melainkan akibat tindakan sabotase yang dilakukan secara sengaja oleh oknum petugas.

Dalam keterangannya, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa terdapat dua pihak yang diduga terlibat dalam peristiwa ini. Mereka adalah seorang awak mobil tangki (AMT) berinisial MJW yang bertugas mendistribusikan BBM jenis Pertalite, serta seorang petugas SPBU Trucuk yang identitasnya belum diungkapkan ke publik. Selain MJW, terdapat pula seorang AMT lainnya berinisial Y yang kini tengah menjalani proses hukum lanjutan.

Tindakan Pelanggaran SOP secara Disengaja

Taufiq menyatakan bahwa hasil investigasi menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap prosedur operasional standar (SOP) yang dilakukan dengan unsur kesengajaan. “Pertamina memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada oknum AMT berinisial MJW setelah terbukti melakukan pelanggaran berat, dan menonaktifkan petugas SPBU yang turut terlibat,” ujar Taufiq saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Rabu (9/4/2025).

Sebagai tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga telah menyerahkan kedua oknum AMT beserta petugas SPBU terkait kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Klaten, untuk diproses secara hukum. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga integritas operasional serta menjamin keamanan dan kualitas layanan kepada masyarakat.

Dampak kepada Konsumen dan Tanggung Jawab SPBU

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 12 kendaraan—terdiri dari 4 mobil dan 8 sepeda motor—dilaporkan mengalami kerusakan berupa mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite yang telah tercampur air. Menyikapi hal ini, pihak SPBU Trucuk telah mengambil langkah tanggung jawab dengan memberikan bantuan perbaikan kendaraan di bengkel, serta mengganti bahan bakar yang terkontaminasi dengan Pertamax.

Langkah korektif ini telah dilakukan pada Selasa pagi, 8 April 2025. Selain itu, sebagai upaya mitigasi risiko dan penyelidikan lebih lanjut, Pertamina juga telah memberlakukan penghentian operasional (pembekuan sementara) terhadap SPBU Trucuk hingga proses investigasi tuntas diselesaikan.

Komitmen Pertamina dalam Menjaga Kualitas dan Keamanan

Pertamina menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran prosedur yang dapat merugikan masyarakat. Investigasi menyeluruh akan terus dilakukan demi memastikan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Di sisi lain, kerja sama dengan aparat penegak hukum juga akan terus dilanjutkan guna memberikan efek jera kepada para pelaku yang menyalahgunakan wewenang dan mencoreng reputasi layanan publik.

 

 

Sumber berita dan foto:
https://www.kompas.com/tren/read/2025/04/09/175600165/penyebab-bbm-tercampur-air-di-spbu-trucuk-terungkap-pelaku-dipecat-dan

Berita Terkait